Mataku
tajam menatap tiap lekuk pepohonan yang telanjang di serambi padang ilalang,
Aku
juga memelas mendengarkan semak-semak bersorak sorai meneriakkan dahaganya
Lalu
lihatlah, betapa anggunnya kemilau cahaya matahari yang kian membara, berparade
disetiap sudut kota
Dan
tahukah engkau, tanah mulai lelah dan tergolek lemah menyaksikan pentas parade
matahari tahun ini
yang
enatahlah kapan kan usai
“Ya Allah! Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan
menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan
secepatnya, tidak ditunda-tunda.” (HR. Abu Dawud, lihat Shahih Abu Dawud 1/216)
sumber doa : www.doadandzikir.wordpress.com