Senin, 10 Desember 2012

Prepare Your Self

Sejak detik itu, saya jadi paham. bahwa modal menikah tak sekedar rasa ingin dan niat yang kuat. Lagi dan lagi saya membenarkan entah keberapa kali, pengalaman adalah guru paling baik. Dengar dan baca baik-baik. Ini pengelaman dari seorang ukhti. Nasihat yang diberikan tak perlu dituturkan, baik bukan ?

"Jika kau bersiap melangkah bersamanya, tak cukup engkau bermodal rasa ingin dan niat yang kuat. Iringi rasa ingin dan niatmu itu dengan ikhityar. DENGAR ! Ikhtiyar  !! Ikhtiyar  dalam bentuk apapun dan sekecil apapun. Karena langkah pertama ikhtiyarmu itulah yang bisa membawamu ke gerbang pernikahan. Setelah ratusan pijakan atau bahkan ribuan pijakan kakimu, akhirnya engkau  sampai, bertemu dengannya, dan tentu atas ijinNya pula."


Sederhana saja. Bayangkan saat bocah cilik sedang ingin membeli balon. Ia meminta pada ibunya. Saat ibu berkata tidak ia meminta sampai merengek. Bahkan sampai manangis tersedu, hingga sang ibu luluh hatinya dan membilkannya seikat balon. Itu contoh kecil saja, saat si bocah ingin memiliki balon. Lihat cara ikhtiyar si Bocah, mulai dari meminta baik-baik pada ibunya, merengek, menangis tersedu, hingga akhirnya seikat balon sampai ke genggaman tangannya. 


karena menikah adalah perbuatan yang mulia, maka berusahalah dengan cara-cara yang mulia pula untuk sampai kepadanya.


so,
prepare your self !
start it now !
yakin dan ingatlah selalu, lelaki yang baik hanya untuk wanita yang baik !





sumber foto : google image

Minggu, 09 Desember 2012

Pesona Malam Ini


Aku turut serta menari di atas istana awan
penuh kebahagian, bertabur senyuman

Malam ini, hatiku luruh pada satu kebahagian dunia
Karena tak hanya kedua bola mata yang membaca, hatiku juga kuat bergetar, 
ikut serta membaca kata-kata indah penuh kasih sayang 
dari kedua insan yang bersiap melangkah menuju pelaminan
Indah sekali, indah sekali ya Allaah,



Sungguh, adalah skenario Illahi. Saat dua insan bertaut hati, dalam ikatan nan suci. Karena dalam cinta selalu ada kekuatan, yang menggerakkan hatimu, yang menguatkan tekadmu.
- kutipan di undangan pernikahan mbak Nik