Sabtu, 30 November 2013

Panghujung Nopember


Dipenghujung Nopember

Sudah ku hirup bermilyar oksigen ke tubuh ini.
Sudah kutapak pula ribuan kilometer jalanan kehidupan.
Hingga detik ini, saat jemari menaruh huruf-huruf ke halaman ini.
Alhamdulillaah,, syukur tiada terkira hanya untuk Allah.
Aku diberi semua tanpa kusebut satu-persatu segala pinta

Dipenghujung Nopember

Lalu sejenak menarik memori ke masa dua puluh dua tahun silam.
Ketika seorang ibu bertaruh nyawa demi kehadiran gadis mungil memabawa tangis bahagia.
Hingga detik ini, saat jemari menaruh huruf-huruf ke halam ini.
Ada rasa geli, sebab sempat melirik beranda berisi celoteh bocah yang usianya berkepala dua
Lagi-lagi hanya ucap syukur Alhamdulillaah tiada terkira untuk Dia.
 Karena aku masih diberiNya kesempatan tuk berbenah merapikan apa-apa yang masih berserak.


Dipenghujung Nopember

Inilah yang menjadikan penghujung nopember lebih indah.
Mereka hadir dengan rangkaian doa-doa indah.
Semoga keberkahan senantiasa tercurah untuk diri ini.
Semoga bisa menjadi pribadi yang matang berucap, berpikir, dan bertindak.
Dan untuk semua saudaraku, aku hanya bisa memberi ucap terima kasih tiada kira dan sepenggaal doa untuk kebaikan kalian semua.

Nur sayang kalian semua :)
Bapak, Ibu, Dek Muh
Restu, Febita, Sabrina, Suci, Tia, Ayu, Rifa, Lina, Arum
Hefi, Peni
Pipi
dan untuk semua yang turut mewarnai hari-hari.

Kamis, 28 November 2013

Di jari manisnya

Ini 
Emm
cuma corat-coret manusia yang di status di KTPnya belum kawin. :D 

Kalau melihat mereka yang sudah berpasangan (halal) emm ternyata menjemput si jo (sijodoh)  itu susah-susah gampang ya.. Mau dibikin susah wong nyatanya juga ketemu juga. Kalo mau dibilang susah, yah kan menjemput jodoh memang butuh ikhtiyar. Ya.. minimal melangkahkan kaki tuk menjemputnya..

Dan malam ini kebiasaan saya lagi-lagi membuahkan hasil. Kebiasan apa ? Kebiasan menelusur informasi sedalam mungkin agar menemukan info yang pas sama apa yang saya ingin tahu.

Begini..

Beberapa hari yang lalu si embak,  kakak angkatan ilpus, mengunggah sebuah foto indah di halaman facebooknya. Foto indah yang setiap wanita memimpikannya, yaitu foto wedding ring. Reaksi kali pertama melihat, saya tidak langsung girang melihat kabar gembira itu. Ya karena si embak satu ini emang penuh kejutan, kaya mercon yang bisa meledak dengan memberi  keindahahan melalui bunga apinya, namun kadang juga  si mercon yang dinananti memberi warna-warni keindahan malah mejen, alias mati.  Namun setelah melihat banyak doa bertabur di komennya, sayapun percaya, turut mengakui, oo si embak beneran mau married... Alhamdulillaah, otomatis ikut seneng dan lega.

Saya adalah tipe manusia yang haus akan informasi. Selain ingin tahu kebenaran kabar baiknya saya juga ingin tahu siapa si calon mempelai prianya.. Informasi dapat ditemukan di mana aja, termasuk di blog. Mencoba bertamu di blog si embak ternyata sudah ada kabar terbaru tentang lamarannya. Tak banyak yang diceritakan si embak tentang profil pangeran yang siap menjemputnya di pelaminan. Hanya inisial nama yang ia tuliskan, si F.

Turut berbahagia mbak Am,, Semoga lancar hingga hari H :)

Ilustrasi dari google image

  Bukan cinta yg membuat orang berani menikah.Karena banyak, pejuang cinta yg konon bisa menyeberangi lautan api; tetap tidak menikah juga
.
*Tere Liye



Nasinura
malam masih setia menjadi sahabat
dua setengah jam meninggalkan 28 Nopember




Simbiosis Mutualisme (1)

KKN 2014 ? Kita
Siapa Kita ? Pateboners
^____^

Riuh semangat pasukan KKN 2014 Kecamatan Patebon Kendal meramaikan malam hari kampus kami tercinta. Alhamdulillah, malam ini kami bisa berkumpul lagi di rapat pengurus desa dan kecamatan, Hmm begini rasanya praKKN. Bertemu dengan teman-teman fakultas lain, duduk melingkar berkenalan, bercerita rencana kegiatan dengan malu-malu. Untuk beberapa pertemuan awal ini, tema utama dari pembahasan masih sekitar tentang saling mengenal dan mengenal lebih dekat satu persatu teman sedesa, bahkan sekecamatan.

Kabut malam mulai membelai tubuh Malam di bundaran Widya Puraya ternyata nggak kalah keren dengan bundaran Simpang Lima. :) Malam ini kami membahas persiapan survey perdana ke kecamatan, pemilihan wakorcam, sekcam, dan bencam, serta pembahasan jaket KKN. Rapat tadi bener-bener jauh dari kata garing, karena kekonyolan bapak korcam bisa menyegarkan mata kami yang mulai mengatup. Di penguhujung rapat tadi semakin terasa, KKN benar-benar sudah di depan mata. Amanah di pundak saya sebagai sekretaris mulai terasa.. Dan mau nggak mau minimal saya harus mulai mengenal berbagai jenis lembar laporan kegiatan KKN yang penuh dengan tabel-tabel itu ^_^

foto ilustrasi dari google image


Bagai si kupu-kupu dengan kembang di atas. Mereka tak sekedar berinteraksi namun mereka juga mau bernagi. Satu harapan sederhana dari saya, semoga kehadiran saya dan rekan sekelompok bisa memberi sedikit kontribusi bagi masyarakat, baik berupa ilmu atau tenaga. Dengan begitu di anatara  kami akan terbina sebuah ikatan, yaitu simbiosis mutualisme. Kami memberi, mereka happy. :)
KKN = Membina simbiosis mutualisme..

Nasinura
malam spesial, bisa berselimut kabut

Rabu, 27 November 2013

Nasihat Malam

gambar ilustrasi

Malam mulai menua. Aku dan Ibu bergandengan, berjalan pulang ke gubug cinta, menikmati manisnya lelah dengan alunan sunyi. Inilah tangan anak manja yang menggelayut di lengan ibunya. Mengelus lengannya. Merasakan kulit yang tak kokoh lagi menyelimuti raga."Melihat Ibu yang menginjak masa senjanya, akankah engkau berpura-pura tak mendengar rinitihan raganya, atau engkau malah masih asik menuruti suka ?" Begtulah nasihat malam, yang diucap pelan namun dengan wajah yang sangar.

Terima kasih malam, engkau telah mengetuk hati ini kemarin.



Nasinura,
menyapa subuh 27 Nopember 2013

Sabtu, 23 November 2013

Welkom to Patebon

"Welkom to Kecamatan Patebon. Kita sekelompok. Sama Hefi juga"
Sms dari Pipi, tanggal 19 Nopember, seketika langsung membuat saya besorak "Alhamdulillaah !"

Akhirnya rasa penasaran selama 24 jam x 2 hari terobati sudah. Alhamdulillah, saya ditempatkan di Kecamatan Patebon, Kendal, yang katanya adalah kecamatan terdekat dari tempat KKN yang lain. Lokasi yang memang beda jauh dengan firasat hati namun seratus persen sama dengan mimpi. Ya, saking penasarannya, skenario mimpi membawa saya samapai ke penempatan KKN, dua kali. Dua kali di malam yang berbeda, mimpi mengabarkan jika saya ditempatkan di Kendal.

23 Nopember 2013. Siang tadi bertemu teman-teman sekecamatan. Pembekalan materi pertama berjalan lancar. Dosen KKN menjelaskan panjang kali lebar materi dan bisa dihitung cuma beberapa kali saja beliau bisa membuat bibir ini lebar  tertawa. Dan tibalah saatnnya pembagian kelompok desa. Ya Rab, mungkin saya yang lebay. Tadi itu cuma pembagian kelompok desa tapi alamak rasa penasaran saya menjadi dua lapis lebih tebal. Tangan dingin. Gemuruh di hati nggak karuan. 

Lingkaran kelompok tujuh pun  terbentuk. Saya melihat satu persatu wajah teman kelompok tujuh. Tepat satu garis vertikal di depan saya ada Mas La Ode, sebelahnya ada Fitra,  sebelahnya lagi ada Desy, lalu ada Mamat, sampingnya ada Ika, saya, samping saya mbak Reni, lalu ada Lintang, ada Azka, dan yang terakhir ada Yudi. Merekalah yang akan menjadi partner saya dalam tiga bulan kedepan. Tinggal di satu atap untuk menunaikan Kuliah Kerja Nyata Tim 1 2014. 

Happy KKN :)