Sabtu, 30 November 2013

Panghujung Nopember


Dipenghujung Nopember

Sudah ku hirup bermilyar oksigen ke tubuh ini.
Sudah kutapak pula ribuan kilometer jalanan kehidupan.
Hingga detik ini, saat jemari menaruh huruf-huruf ke halaman ini.
Alhamdulillaah,, syukur tiada terkira hanya untuk Allah.
Aku diberi semua tanpa kusebut satu-persatu segala pinta

Dipenghujung Nopember

Lalu sejenak menarik memori ke masa dua puluh dua tahun silam.
Ketika seorang ibu bertaruh nyawa demi kehadiran gadis mungil memabawa tangis bahagia.
Hingga detik ini, saat jemari menaruh huruf-huruf ke halam ini.
Ada rasa geli, sebab sempat melirik beranda berisi celoteh bocah yang usianya berkepala dua
Lagi-lagi hanya ucap syukur Alhamdulillaah tiada terkira untuk Dia.
 Karena aku masih diberiNya kesempatan tuk berbenah merapikan apa-apa yang masih berserak.


Dipenghujung Nopember

Inilah yang menjadikan penghujung nopember lebih indah.
Mereka hadir dengan rangkaian doa-doa indah.
Semoga keberkahan senantiasa tercurah untuk diri ini.
Semoga bisa menjadi pribadi yang matang berucap, berpikir, dan bertindak.
Dan untuk semua saudaraku, aku hanya bisa memberi ucap terima kasih tiada kira dan sepenggaal doa untuk kebaikan kalian semua.

Nur sayang kalian semua :)
Bapak, Ibu, Dek Muh
Restu, Febita, Sabrina, Suci, Tia, Ayu, Rifa, Lina, Arum
Hefi, Peni
Pipi
dan untuk semua yang turut mewarnai hari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar