Sabtu, 24 Agustus 2013

Surat Tanpa Kotak Pos

" Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."  Q.S. Maryam : 33


Namanya Fadshaka. Dia adalah satu di antara dua sahabat  yang memaksaku untuk jatuh tjinta dengan dunia tulis-menulis. Jujur aja, dulu pas awal-awal ngeblog aku lebih suka utak-atik desain blog  ketimbang nulis. Setiap mengeklik login di blogger maunya cuma buka template trus mempercantik tampilan blog dengan berbagai widget. Alhasil blog pun cantik tapi tak berisi tulisan :D Tapi semenjak mengenalnya [lewat udara trus berteman di darat dan di udara] kebiasaan ngeblogku jadi  lebih membaik. Selalu ada suntikan motivasi darinya agar aku terus menulis, menulis, dan menulis. Menulis apa aja itu. Dan yang paling aku suka [banget] darinya yaitu caranya menyemangiti diri ini dengan memberikan pujian untuk setiap tulisan yang aku post di blog. Dia memberikan komentar-komentar positif di kotak komentar di blog dan bahkan ekspresi ceria [yang tulus] saat bertemu di kampus atas tulisanku [yang menurutnya apik]. Alhasil sekarang aku jadi lebih bisa dan mau menulis, menulis apa saja. Ngeblogku sekarang jadi lebih [sedikit] bermutu. Dan baru tersadar sekarang, ternyata dia bukan cuma menjadi teman yang baik tapi dia telah [berhasil] menjadi guru bagiku. Terima kasih, Fadshaka. 

Namanya Fadshaka. Hari ini usianya tepat 21 tahun 19 jam 37 menit. Selamat menempuh hidup baru di usia baru ya Fad ^_^ [hehe nggak kerasa kita udah jadi senior di kampus, itu artinya tahun depan kita siap pakai toga bareng-bareng di Gd. Sudharto]. Semoga keberkahan dariNya senantiasa mengalir untukmu. Semoga kian eksis namamu di tobuk Gramedia.

Salam sukses dari tanah Semarang
Nasinura :) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar