Selasa, 15 Oktober 2013

Teladan Anak Shalih

Hening seketika, memperhatikan dengan seksama karena terlupa mengantong pena. Dari sekian perkara yang disampaikan, hanya tulisan di bawah ini yang bisa saya bagi dengan teman-teman. Satu pelajaran dari ceramah Idul Adha pagi tadi di masjid Al-Hikmah.

Tentang kisah Nabi Ibrahim yang mampu menjadikan putra sulungnya, sebagai teladan umat dalam mempersiapkan generasi unggul. 
Bagaimana kiat suksesnya ? 

Pertama, memperbanyak doa agar kelak mendapat keturunan yang shalih. Seperti apa yang dilakukan bapak para nabi, Nabi Ibrahim, ketika menanti kehadiran buah hati selama bertahun-tahun. Beliau berdoa 
"Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh"  QS Ash-Shaafaat :100

Kedua, sebagai orang tua hendaknya tidak hanya menyuruh anak namun alangkah baiknya ia memberikan contoh dalam berbuat kebaikan. Ini karena orang tua ialah kiblat pertama bagi anak-anaknya dalam bertingkah laku. Seperti apa yang dilakukan bapak para nabi, Nabi Ibrahim, di mana Beliau  membangun Ka'bah sendiri walau dalam keadaan tua renta.

Ketiga, memilih lingkungan pendidikan yang baik bagi anak. Karena seperti yang kita ketahui kelak lingkungan akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Seperti apa yang dilakukan bapak para nabi, Nabi Ibrahim, di mana Beliau mendidik Ismail dengan menempatkannya jauh di sebuah bukit yang tandus agar anaknya tidak terpengaruh dengan perang kemusyrikan saat itu. Selain itu Nabi Ibrahim juga mendidik anaknya di sekitar Ka'bah agar jiwa spiritual Ismail dapat tumbuh dengan baik.
 "Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur." (QS Ibrahim : 37)

 


Semoga bermanfaat, 
maaf atas segala keliru dan kekurangan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar