Selasa, 01 April 2014

Museum Tanpa Loket


Baru saja aku selesai berkeliling di sebuah museum tanpa loket 

Di sana aku melihat beberapa goresan tintamu menghiasi dindingnya 
Batinku menyala, betapa engkau tulus menuliskan setiap rasa yang mengembun di kelopak hatimu, tanpa ada rasa bangga juga malu kan pujian serta cerca dari mereka 
Engkau juga tak gentar menyiarkan ke dunia betapa dirimu yang kokoh hanyalah manusia tiada daya tanpa kasih ibumu, ayahmu, keluargamu, juga teman-temanmu.. 

Musuem yang indah 
Bolehkah aku singgah lagi 
Untuk sekedar berteduh di bawah rindang puisi-puisimu


Spesial untuk Arka
21 Maret 2014 pukul 2:10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar