Rabu, 16 September 2015

Meluruskan Kembali




Mau diem atau bekerja. Mau diawasi atasan atau enggak. Pada hakikatnya manusia akan selalu mendapat   pengawasan, sehari penuh, tanpa luput, dan tak akan sedetikpun lepas dari pencatatan Allah dan malaikatNya.. Kalau sudah begini, masihkah akan  merasa nggak nyaman saat ada  yang menengok *pekerjaan kita? Padahal Allah senantiasa bersamaku, senantisa melihatku, dan senantiasa mengawasiku.

Cukup Allah yang melihat sedikit karya yang telah dibuat.

Menyadari bahwa senantiasa berada dalam pengawasanNya, akan menenangkan, sekaligus mampu menggerakkan..

Bekerjalah dari hati.. Karna yang asalnya dari in syaa Allah akan samapi ke hati pula.. ^_^

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS Al-Insyirah : 7-8)

Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui. (QS Az-Zumar : 39)

Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih. (QS Saba : 13)

Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS At-Taubah : 105)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar